Sabtu, Februari 09, 2013

Makna Hari Raya Imlek (#3-habis)

Angpau adalah amplop berwarna merah didalamnya berisi uang, biasanya uang yang masih baru dan terdiri dari 2 lembar. Uang tersebut digunakan untuk modal kerja, untuk keperluan sekolah, membeli sesuatu yang dicita-citakan dan sebagainya. Pada hari raya Imlek apabila keadaan memungkinkan bisa memasang mercon menunjukkan kegembiraan karena rejekinya meledak, bagi keluarga yang mampu dapat dirayakan dengan mengundang barongsai ( wushi atau xingshi ) untuk disaksikan sanak saudara dan kerabat yang datang berkunjung ke rumah. Mengundang barongsai mempunyai makna mengundang rejeki, menolak bala.
Tari liong (wulong) atau barongsai pada mulanya adalah prosesi pengurusan bala, saat ini sudah bergeser sebagai pertunjukkan kesenian yang tinggi mutunya yang patut ditonton bahkan telah dipertandingkan di tingkat Internasional.

Pada tanggal 8 malam, bagi umat Khonghucu dan penganut kepercayaan tradisional, menyelenggarakan sembahyang Tie Kong (Tuhan). Perayaan dan tradisi kunjung berkunjung berlangsung sampai dengan tanggal 15 dan pada malam 15 diadakan pesta capgo meh (yuan xiao jie). Pada perayaan cap go meh rumah-rumah memasang lampion warna warni, diselenggarakan juga karnaval dan hiburan panggung, kaum muda mudi keluar rumah membeli makanan, melihat lampion dan lain-lain. Makanan yang khas pada hari ini adalah lontong cap go meh.

Setelah pesta cap go meh selesai, maka acara kunjung mengunjungi selesai, masyarakat kembali lagi mengerjakan pekerjaannya untuk 1 tahun lamanya, khusus bagi petani, saat ini adalah momentum yang tepat untuk mulai bertanam, menabur bibit ikan bandeng dan lain-lain. Kaum pedagang mulai giat dengan usahanya, karena tahun sudah berganti, rejekipun berubah dan meningkat. Sekian