Sabtu, April 20, 2013

MATAKIN Jambi Sukses Melaksanakan Kegiatan Donor Darah

JAMBI, ayojambi.com - MATAKIN Jambi bekerja sama dengan PMI Kota Jambi sukses melaksanakan kegiatan donor darah, Sabtu (20/4), di Kelenteng Makin Hok Kheng Tong, puluhan warga yang ingin mendonorkan darahnya telah menunggu.

Di halaman Kelenteng Makin Hok Kheng Tong di Jalan Koni IV, depan pabrik Kopi AAA, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, satu mobil bus milik PMI Kota Jambi terparkir rapi dibelakang pentas kelenteng.

Kegiatan ini merupakan rangkaian pertama Matakin Jambi dan Kota untuk menyambut Hari Jadi Matakin ke-58.

Di bawah tenda permanen, tampak para pendonor dari warga yang berjejer menunggu giliran antrian, selain warga masyarakat, tampak partisipasi dari Batalyon 142 Ksatria Jaya Jambi. Mereka dengan suka rela menyumbangkan darahnya. Setelah mengisi formulir pendaftaran, pendonor dibawa ke tempat pengecekan darah.

Mereka diperiksa HB dan tensinya. Petugas PMI menjelaskan, HB dibawah 12 tidak diperbolehkan melakukan donor, selain itu pendonor yang mengidap penyakit yang berhubungan dengan darah juga tidak diperbolehkan.

Acara berjalan dengan lancar dan sukses. Ini terlihat dari hasil kantong darah yang dikumpulkan sebanyak 44 kantong. Para pendonor sebagian besar adalah pendonor baru yang diundang dan sebagian lagi pendonor datang sendiri (relavan). Sedangkan 18 pendonor tidak memenuhi persyaratan karena tensi darah tidak normal, ada juga HB-nya rendah.

Dalam berdonor darah tidak hanya memberi manfaat bagi orang lain yang sangat membutuhkan, tetapi juga memberi manfaat bagi diri sendiri. Jika penerima donor darah mendapat pertolongan untuk membantu menyelamatkan nyawanya, maka kita mendapat bantuan untuk menjaga kesehatan kita.

Ketua PMI Kota Jambi Hartman Manap, saat dimintai keterangannya terkait donor darah, mengatakan bahwa kegiatan sosial tersebut penting, karena kebutuhan masyarakat akan darah sangat tinggi.

Selain itu, Walikota Jambi HR Bambang Priyanto menyambut positif  adanya kegiatan donor darah. Hal ini karena tingginya kebutuhan darah dan belum mampu dipenuhi secara maksimal. ”Kurangnya kebutuhan darah ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua. Untuk itu saya mendorong warga agar mau mendonorkan darahnya, karena setetes darah sangat berarti bagi yang membutuhkannya,” ujar Bambang.

Di Kota Jambi saja, menurutnya dalam satu hari membutuhkan 40-50 kantong darah per hari, itu untuk didistribusikan ke seluruh rumah sakit yang ada. (Rm)