Gerebek Rumah Oknum PNS, Polisi Temukan Sabu dan Uang Palsu
JAMBI, ayojambi.com - SA telah mencoreng wajah Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Di rumahnya yang terletak di Telanaipura, anggota Reserse Narkoba Polresta Jambi menemukan narkoba jenis sabu dan uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Namun SA belum berhasil ditangkap. Dia kabur saat polisi menggerebek rumahnya, Senin (7/3)..
Saat penggerebekan berlangsung, sempat terjadi keributan antara istri SA dengan petugas. Isterinya tidak menghalangi dilakukan penggeledahan. Namun petugas berhasil menerobos masuk untuk mencari barang bukti di dalam rumah tersebut.
Petugas menggeledah seluruh isi rumah pelaku. Pada penggeledahan itu, aparat mencurigai satu kamar yang terkunci. Kamar itu pun dibuka oleh istri pelaku. Di dalam kamar ditemukan narkotika jenis sabu dua paket, lalu beberapa bong, alat suntik, serta perangkat narkotika lainnya. "Diduga kamar ini sebagai tempat menyimpan narkoba," ujar salah seorang aparat yang menggeledah kamar tersebut.
Selain itu, petugas juga mendapati uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak delapan lembar. Sementara itu, istri pelaku dan anaknya dibawa ke Mapolresta guna dilakukan pendataan dan dimintai keterangan.
Kasat Reserse Narkoba Polresta Jambi, AKP Hernianto Eko Saputra, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penggerebekan rumah seorang oknum PNS Disdik Provinsi Jambi berinisial SA yang dilakukan anggotanya. "Rumah itu kita gerebek karena diduga ada narkoba. Saat ini dalam penyelidikan," katanya, Selasa (8/3).
Ia melanjutkan, pelaku berhasil melarikan diri, diduga pelaku sudah mengetahuinya. "Sekarang status dia DPO," tandasnya. Kini barang bukti telah diamankan ke Mapolresta Jambi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat masuk ke halaman rumah target, ada seorang laki-laki yang sedang memperbaiki tembok rumah. Polisi menanyakan ke pria itu apakah SA ada di dalam rumah, dan dijawab tidak tahu oleh pria itu. Pria itu menyebut dirinya hanya tukang, tidak tahu siapa yang ada di dalam rumah.
Polisi lalu masuk ke rumah, menanyakan kepada perempuan di rumah keberadaan SA. Perempuan tersebut menjawab suaminya sedang berada di depan rumah. Ternyata pria yang mengaku sebagai tukang itu merupakan SA. Ia tidak ada lagi di depan rumah saat polisi keluar hendak mengamankannya. (adi)