Selasa, Mei 18, 2010

Sisa Nasi Disulap Menjadi Guci Cantik


JAMBI - Pada umumnya sisa nasi dibuang atau diberikan untuk hewan peliharaan, namun jika jatuh ditangan orang yang kreatif, sisa nasi tersebut bisa disulap menjadi sebuah karya seni istimewa.

Salah satu contohnya adalah guci cantik yang terbuat dari sisa nasi karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Jambi. selain cantik, kualitas guci buatan narapidana ini juga tahan banting dan harganya lebih murah daripada guci yang terbuat dari porselen atau tanah liat.

Siapa bisa sangka, guci-guci berbagai bentuk dan ukuran ini terbuat dari nasi sisa,? Umumnya, guci terbuat dari porselen atau tanah liat, tapi guci dari nasi sisa ini memang lain daripada yang lain.

Proses pembuatannya pun tergolong mudah, hanya memanfaatkan nasi sisa yang belum basi, nasi tersebut dicampur dengan serbuk kayu diaduk hingga merata dengan cara menggunakan kaki dan tangan, setelah itu membuat dasar atau bentuk dengan bantuan mal dari plastik, lalu dijemur selama 6 jam.

Selanjutnya bentuk dasar yang sudah kering lalu dibuka dan dipoles secara perlahan hingga terbentuk sebuah guci, kegiatan ini diulang hingga bentuknya sempurna lalu dijemur selama 3 hari agar kering, proses terakhir adalah penghalusan dengan amplas dan pengecatan.

Selain membuat guci, kerajinan sisa nasi juga bisa dibuat pot bunga dan asbak dan lain sebagainya. Disamping Lapas Klas IIA Jambi juga mendidik para narapidana binaannya untuk membuat kerajinan rehal, almari, kursi bahkan juga ada keahlian mencukur rambut dan bercocok tanam.

Hal ini dilakukan sebagai bekal buat para narapidana, dengan memiliki keahlian bila keluar dari Lapas nantinya. (rom)