Jumat, April 09, 2010

Tradisi Kendurei Agung

BENGKULU – Salah satu tradisi yang masih melekat di Kota Bengkulu, yaitu pelaksanaan acara Kendurei Agung di Kabupeten Rejang Lebong, Bengkulu Utama. Tradisi yang sudah turun temurun dilakukan ini adalah sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.

Acara Kendurei Agung diawali dengan arak-arakan pakaian adat dari enam kecamatan sekabupaten Rejang Lebong menuju lapangan tempat upacara Kendurei Agung dengan membawa sejumlah hasil bumi dari masing-masing kecamatan.

Kendurei Agung ini diawali pemotongan tumpeng raksana oleh Bupati dan diikuti oleh seluruh tokoh masyarakat setempat dan juga diikuti seluruh warga. Acara tersebut diakhiri dengan makan tumpeng raksana yang digelar dilapangan kota,

Tumpeng raksasa yang dibungkus dengan 3000 buah nasi bungkus ini mulai dibagikan kepada warga, begitu juga dengan hasil panen warga yang dibawa ikut dinikmati selurung warga setempat.

Saat nasi tumpeng mulai dibagi, warga mulai menyerbu ingin memdapatkan daging yang berada diatas tumpeng. Konon dipercayai warga, siapa yang mendapatkannya akan mendapatkan berkah dan bagi yang memakan nasi dari tumpang tersebut dipercaya akan menyembuhkan penyakit.

Kendurei Agung ini, selain sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan panen, juga dilakukan pada acara hajatan perkawinan dan pelantikan bupati didaerah Rejang Lebong. Kendurei Agung merupakan salah satu tradisi adat masyaralat setempat sejak zaman nenek moyang terdahulu dan hingga kini tetap di jaga dan kelestariannya. (herry)