KERINCI - Setelah diteror bahaya Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) liar selama lebih dari lima bulan, warga masyarakat dusun Air Batu, desa Muara Emat, Kerinci, Jambi digegerkan dengan berita terperangkapnya seekor Harimau betina di dusun mereka.
Namun bukannya senang Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) berhasil ditangkap, tapi warga kini malah mengaku semakin cemas. pasalnya mereka takut akan diserbu kawanan Harimau lain mencari kawanannya yang hilang.
Apalagi Harimau betina yang berhasil ditangkap diketahui memiliki dua ekor anak yang diperkirakan masih berusia 7 bulan.
Harimau tersebut berhasil ditangkap setelah masuk perangkap yang berisi seekor anjing sebagai umpan di dalam kandang. Perangkap ini memang sengaja dipasang oleh pihak Taman Nasional Kerinci Seblat seminggu lalu, menyusul adanya laporan masyarakat yang sering melihat kawanan Harimau lalu lalang di desa mereka.
Menurut Kasman, warga setempat,”Ada 7 ekor Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) yang lalu lalang di desa kami, hingga kami takut ke kebun”.
Namun bukannya senang Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) berhasil ditangkap, tapi warga kini malah mengaku semakin cemas. pasalnya mereka takut akan diserbu kawanan Harimau lain mencari kawanannya yang hilang.
Apalagi Harimau betina yang berhasil ditangkap diketahui memiliki dua ekor anak yang diperkirakan masih berusia 7 bulan.
Harimau tersebut berhasil ditangkap setelah masuk perangkap yang berisi seekor anjing sebagai umpan di dalam kandang. Perangkap ini memang sengaja dipasang oleh pihak Taman Nasional Kerinci Seblat seminggu lalu, menyusul adanya laporan masyarakat yang sering melihat kawanan Harimau lalu lalang di desa mereka.
Menurut Kasman, warga setempat,”Ada 7 ekor Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) yang lalu lalang di desa kami, hingga kami takut ke kebun”.
