Minggu, April 04, 2010

Pemakaman Umum Yang Tidak Terawat


JAMBI – Salah satu tempat pemakaman umum masyarakat Tionghoa yang terletak di Jalan kapten Pattimura, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, layaknya disebut hidup sengsara mati tak mau, pasalnya tempat pemakan tersebut hanya ramai satu tahun sekali yaitu pada saat adanya perayaan Ceng Beng/ berziarah).

Begitu kita masuk gerbang kawasan pemakaman, kita telah disuguhi pemandangan jalan yang rusak parah dan juga disitu terdapat sebuat bangunan untuk tempat peristirahatan bagi warga, bangunan tersebut sudah tidak layak dipakai, karena rapuh dan terdapat bekas dibakar orang yang tidak bertanggung jawab.

Disisi lain terdapat banyak makam yang tidak diziarah oleh pihak keluarganya/ keturunan mereka, hingga makam itu dibiar tumbuh rumput/ semak belukar.

Yang cukup mengherankan, adalah didalam lokasi pemakaman umum masyarakat Tionghoa terdapat sebuah Langgar yang dibangun secara permanen, dikelilingi makam-makam yang masih disembayangi orang/ keluarga yang bersangkutan.

Selain itu setiap kali perayaan Ceng Beng/ Berziarah, bagi masyarakat disekitar situ mendatangkan rejeki, karena dengan jasa membersihkan makam/ kuburan tersebut, mereka di upah permakam sebesar Rp. 20.000.- (rom)