Rabu, April 14, 2010

Gemaku, Pembinaan Generasi Muda Khonghucu

JAMBI – Generasi adalah penerus bangsa dan harapan bangsa, maka mereka perlu di bina sedini mungkin. Mereka sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan di sekitarnya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kini Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Jambi melakukan pembinaan generasi melaui Generasi Muda Khonghucu yang disingkat GEMAKU, pembinaan generasi muda dalam bidang agama merupakan salah satu kegiatan yang saat ini tengah gencar dilakukan Makin Jambi.

Dengan terbentuknya Generasi Muda Khonghucu (Gemaku) yang diketuai Edison, maka ke depan tugas Gemaku semakin banyak dalam menunjang kegiatan Majelis Agama Khonghucu Indonesia (Makin) Jambi.

Menurut Ketua Makin Jambi, Darmadi tekun (The Kien Peng) bahwa Gemaku merupakan organisasi yang dibentuk khusus bagi pemuda Khonghucu dikota Jambi. “Ke depan kita harapkan Generasi Muda Khonghucu (Gemaku) Jambi bisa berperan aktif, karena tonggak pimpinan berada ditangan mereka”. Maka mereka perlu dibina sedini mungkin.

Untuk itu, setiap tanggal 1 dan 15 imlek/ Cui It dan Cap Go (penanggalan imlek), Gemaku dibina tatacara melakukan sembahyang yang baik, mulai dari cara memegang gaharu, karena memegang gaharu (hio) ada 3 cara/ batas tingginya, seperti yang disampaikan pendeta Khonghucu The Lien Teng, ini penting sekali diketahui Gemaku, karena sembahyang kepada Leluhur (sebatas dada), kepada Sing Beng (sebatas dagu) dan Tien (sebatas dahi) ujarnya di Klenteng Sai Che Tien di kawasan Koni IV Kota Jambi.

Acara tersebut selain diikuti para pemuda-pemudi, anak-anak juga dikuti dari kalangan orangtua yang ingin mendalami ajaran agama Khonghucu.

Dengan kehadiran organisasi yang baru berumur ini, membawa nilai positif bagi umat Khonghucu khususnya para pemuda. Merekalah yang nantinya akan meneruskan semua tradisi dan ritual dalam agama Khonghucu kedepan.

Dan Darmadi Tekun, juga mengharapkan agar umat Khonghucu khususnya di Jambi agar dapat ikut mensukseskan sensus penduduk 2010 yang akan dilaksanakan bulan Mei mendatang dengan mencantumkan agama Khonghucu walaupun didalam KTP masih mengunakan agama lain. (rom) JAMBI – Generasi adalah penerus bangsa dan harapan bangsa, maka mereka perlu di bina sedini mungkin. Mereka sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan di sekitarnya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kini Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Jambi melakukan pembinaan generasi melaui Generasi Muda Khonghucu yang disingkat GEMAKU, pembinaan generasi muda dalam bidang agama merupakan salah satu kegiatan yang saat ini tengah gencar dilakukan Makin Jambi.

Dengan terbentuknya Generasi Muda Khonghucu (Gemaku) yang diketuai Edison, maka ke depan tugas Gemaku semakin banyak dalam menunjang kegiatan Majelis Agama Khonghucu Indonesia (Makin) Jambi.

Menurut Ketua Makin Jambi, Darmadi tekun (The Kien Peng) bahwa Gemaku merupakan organisasi yang dibentuk khusus bagi pemuda Khonghucu dikota Jambi. “Ke depan kita harapkan Generasi Muda Khonghucu (Gemaku) Jambi bisa berperan aktif, karena tonggak pimpinan berada ditangan mereka”. Maka mereka perlu dibina sedini mungkin.

Untuk itu, setiap tanggal 1 dan 15 imlek/ Cui It dan Cap Go (penanggalan imlek), Gemaku dibina tatacara melakukan sembahyang yang baik, mulai dari cara memegang gaharu, karena memegang gaharu (hio) ada 3 cara/ batas tingginya, seperti yang disampaikan pendeta Khonghucu The Lien Teng, ini penting sekali diketahui Gemaku, karena sembahyang kepada Leluhur (sebatas dada), kepada Sing Beng (sebatas dagu) dan Tien (sebatas dahi) ujarnya di Klenteng Sai Che Tien di kawasan Koni IV Kota Jambi.

Acara tersebut selain diikuti para pemuda-pemudi, anak-anak juga dikuti dari kalangan orangtua yang ingin mendalami ajaran agama Khonghucu.

Dengan kehadiran organisasi yang baru berumur ini, membawa nilai positif bagi umat Khonghucu khususnya para pemuda. Merekalah yang nantinya akan meneruskan semua tradisi dan ritual dalam agama Khonghucu kedepan.

Dan Darmadi Tekun, juga mengharapkan agar umat Khonghucu khususnya di Jambi agar dapat ikut mensukseskan sensus penduduk 2010 yang akan dilaksanakan bulan Mei mendatang dengan mencantumkan agama Khonghucu walaupun didalam KTP masih mengunakan agama lain. (rom)