JAMBI - Musibah banjir yang terjadi di beberapa Kabupaten dan Kota di Jambi, untuk meringankan beban warga yang tertimpah musibah banjir, Pemerintah Provinsi Jambi telah memberi bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi.
Menurut Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnekertrans) Provinsi Jambi, Raflinur, SH, banjir yang terjadi sejak tanggal 28 Maret 2010 ini, di Jambi diantaranya menimpa wilayah Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Desa Pematang Jering yang merendam 136 rumah penduduk, di Desa Sarang Burung 200 rumah penduduk dan di Desa Mendalo Laut melanda 150 penduduk.
Sedangkan di Kota Jambi banjir melanda Kelurahan Paal Merah Lama Kecamatan Jambi selatan menggenangi areal perkebunan sayur seluas dua hektar, yang dikelola Kelompok Tani yang beranggotakan 21 Kepala Keluarga, kemudian di Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura banjir menggenangi 15 rumah penduduk.
Bantuan penanggulangan bencana yang telah diberikan untuk Kabupaten Muaro Jambi, terdiri dari beras 7,5 ton, indomie 50 duz, sardencis 30 duz, roti marie susu 30 duz. Untuk korban banjir dalam Kota Jambi diserahkan bantuan beras sebanyak lima ton, indomie 50 duz, sardencis 20 duz, roti marie lima dus.
Disamping itu Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Provinsi Jambi sebelumnya telah melakukan langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan terhadap terjadinya bencana banjir di Jambi dengan ; mengirim surat edaran/himbauan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi agar menyiagakan TAGANA serta elemen masyarakatnya.
Mengkondisikan penduduk yang tinggal di DAS Batanghari untuk mempersiapkan diri menghadapi banjir, terutama di Wilayah Kabupaten Batanghari, Muaro Jambi, Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur, Kabupaten Tebo dan Kota Jambi.
Dinas Sosnakertrans telah mendirikan Posko Penanggulanagan Banjir di Dinas Sosnakertrans Provinsi Jambi dan Sekretarian TAGANA, mendirikan posko dan evakuasi korban banjir di Kecamatan Tabir Kabupaten Tebo, Kecamatan Mersam, Kecamatan Maro Sebo Ulu dan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanaghari, Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi, dan Kelurahan Legok dan Buluran Kota Jambi, serta mendayagunakan peralatan yang ada, seperti perahu karet, dolphin dan peralatan evakuasi lainnya.(rai)
Menurut Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnekertrans) Provinsi Jambi, Raflinur, SH, banjir yang terjadi sejak tanggal 28 Maret 2010 ini, di Jambi diantaranya menimpa wilayah Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Desa Pematang Jering yang merendam 136 rumah penduduk, di Desa Sarang Burung 200 rumah penduduk dan di Desa Mendalo Laut melanda 150 penduduk.
Sedangkan di Kota Jambi banjir melanda Kelurahan Paal Merah Lama Kecamatan Jambi selatan menggenangi areal perkebunan sayur seluas dua hektar, yang dikelola Kelompok Tani yang beranggotakan 21 Kepala Keluarga, kemudian di Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura banjir menggenangi 15 rumah penduduk.
Bantuan penanggulangan bencana yang telah diberikan untuk Kabupaten Muaro Jambi, terdiri dari beras 7,5 ton, indomie 50 duz, sardencis 30 duz, roti marie susu 30 duz. Untuk korban banjir dalam Kota Jambi diserahkan bantuan beras sebanyak lima ton, indomie 50 duz, sardencis 20 duz, roti marie lima dus.
Disamping itu Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Provinsi Jambi sebelumnya telah melakukan langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan terhadap terjadinya bencana banjir di Jambi dengan ; mengirim surat edaran/himbauan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi agar menyiagakan TAGANA serta elemen masyarakatnya.
Mengkondisikan penduduk yang tinggal di DAS Batanghari untuk mempersiapkan diri menghadapi banjir, terutama di Wilayah Kabupaten Batanghari, Muaro Jambi, Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur, Kabupaten Tebo dan Kota Jambi.
Dinas Sosnakertrans telah mendirikan Posko Penanggulanagan Banjir di Dinas Sosnakertrans Provinsi Jambi dan Sekretarian TAGANA, mendirikan posko dan evakuasi korban banjir di Kecamatan Tabir Kabupaten Tebo, Kecamatan Mersam, Kecamatan Maro Sebo Ulu dan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanaghari, Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi, dan Kelurahan Legok dan Buluran Kota Jambi, serta mendayagunakan peralatan yang ada, seperti perahu karet, dolphin dan peralatan evakuasi lainnya.(rai)
