Minggu, Maret 07, 2010

Sukses Pilkada Menjadi Tolak Ukur Penyelenggara Demokrasi

JAMBI - Kesuksesan penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) merupakan tolak ukur kinerja penyelenggaraan kehidupan demokrasi di tanah air.

Hal itu dikatakan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin, belum lama ini saat menjamu makan malam Dirjen Otonomi Daerah Departemen Dalam Negeri (Otoda Depdagri) dan peserta Konsultasi Publik Isu Strategis Penyempurnaan Pengaturan Pemilu Kada Regional I.

Menurut Gubernur kehidupan demokrasi di Tanah Air kita harus dikawal. “Kehidupan demokrasi di tanah Air kita saat ini yang sedang tumbuh mekar, harus kita kawal. Agar terwujud demokrasi yang berjalan seiring dengan kepatuhan terhadap pranata hukum, dan nilai-nilai kearifan lokal yang telah kita miliki sejak lama,” ujarnya.

Ditegaskan Gubernur, bagi pemerintah konsultasi public adalah kewajiban. Pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif, telah mendapat mandat dari publik untuk mengambil keputusan dan merumuskan kebijakan, tetapi mandat yang demikian besar itu tidak serta merta membolehkan untuk bias menetapkan kebijakan apa saja tanpa persetujuan publik sebagai pemberi mandat dan publik berhak dimintai pendapat, memperoleh penjelasan, mengajukan usulan, dan mengoreksi secara terus-menerus setiap keputusan dan kebijakan yang diambil penerima mandat, ujarnya.

Guberur berharap, dengan konsultasi Publik Isu Strategis Penyempuran Pengaturan Pemilihan Kepala Daerah untuk Regional I di Jambi ini dapat meningkatkan pembangunan di daerah Sumatra dan Banten, sehingga dapat saling memberikan dukungan terhadap perkembangan pembangunan antar Provinsi di Sumatra, ujarnya.
Dirjen Otoda Depdagri DR. Drs. Sondjuangon Situmorang mengatakan, bahwa penyelenggaraan Konsultasi Publik Isu Strategis Penyempuran Pengaturan Pemilihan Kepala Daerah untuk Regional I di Jambi ini merupakan penyelenggaraan Konsultasi yang pertama kali, dengan harapan akan membuahkan hasil yang terbaik.

Dalam pelaksanaannya peserta diharapkan dapat menyampaikan segala sesuatu yang berkaiatan dengan penyelenggaraan Pemilu Kada, sehingga bila ada kekurangan-kekuranan dapat diperbaiki pada kesempatan kedepannya. Karena dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan 244 Pemilu Kada di seluruh Indonesia . (rai)