Rencana pencarian feng shui melalui para roh suci dewa sempat mengalami kegagalan beberapa waktu lalu, bahkan Rabu (9/11) siang seusai Pilkada masih mengalami kegagalan mengundang dewa Sam Tai Kong (Un Cu Sam Tai) untuk menentukan posisi as pembangunan Kelenteng Hok Sin Tong. Hingga pukul 10.10 Sam Tai Kong tidak kunjung datang, satu-satunya jalan para pengurus mengundang Hien Tien Siong Tee untuk memberi petunjuk. Begitu datang (Hien Tien Siong Tee) marah-marah terhadap pengurus Kelenteng Hok Sin Tong karena tidak pernah konsultasi sama beliau (Hien Tien Siong Tee, red), bahkan posisi altar utama juga letaknya salah, semestinya hadap keluar, malahan dibikin hadap ke dinding.
Akhirnya pengurus kelenteng meminta maaf atas segala kesalahan mereka dan akan diperbaiki yang salah, hingga Hien Tien Siong Tee memutuskan undang Sam Tai Kong pada pukul 13.00 WIB.
Selain itu Hien Tien Siong Tee juga mengutus 2 orang pemikul kursi tandu untuk mengawali pemanggilan roh suci Sam Tai Kong. Kedua pemikul sempat terjatuh didepan pintu aula, akibat beratnya kursi tandu yang mereka pikul dipundak.
Pulul 13.30 prosesi pencarian feng shui selesai (Romy)
* www.ayojambi.com/