Senin, Februari 11, 2013

Nenek Tua Habiskan Tabungan demi Hewan Terlantar

BEIJING, KOMPAS.com - Kecintaan seseroang akan sesuatu terkadang membuat orang lain geleng-geleng kepala. Seperti yang dilakukan seorang perempuan tua Bai (64) asal kota Chongqing, China.
Nenek Bai sudah 15 tahun dengan sukarela dan penuh kecintaan mengurus ratusan anjing dan kucing liar. Untuk urusan ini, Nenak Bai sudah menghabiskan seluruh tabungannya.

Saat ini, Nenek Bai mengurus tak kurang dari 100 ekor anjing dan 30 ekor kucing liar. Kecintaannya terhadap hewan-hewan terlantar ini hingga dia harus mengorbankan harta bendanya menyentuh hati banyak warga China.

Nenek Bai, awalnya tinggal di pinggiran  kota Chongqing. Namun, seiring makin banyaknya anjing dan kucing liar yang diurusnya, maka dia akhirnya pindah ke sebuah desa tak jauh dari Chongqing.

Dia memilih pindah selain karena membutuhkan tempat lebih luas, dia juga tak ingin warga lain terganggu hewan-hewan liar yang diurusnya itu.

Meski ditentang keluarga, Nenek Bai kemudian membawa semua hewan liar yang diadopsinya dan pindah ke kawasan pedesaan. Di sana dia membangun rumah untuk hewan-hewannya itu dan terus mengumpulkan hewan liar dari lingkungan di sekitarnya.

Meski kini secara finansial Nenek Bai cukup kesulitan, namun dia belum berhenti memungut hewan terlantar dari jalanan. Menurut Nenek Bai setiap hari dia harus merogoh kocek sekitar Rp 300 ribu untuk makanan hewan-hewan itu.

Dia membiayai makanan hewan-hewannya itu dari uang yang diperolehnya sebagai ganti rugi rumahnya yang dihancurkan pemerintah beberapa waktu lalu.

Kini, uang simpanan Nenek Bai sudah kian menipis. Belum diperoleh kabar terbaru soal Nenak Bai dan hewan-hewan adopsinya itu. Namun, diharapkan para pecinta hewan bisa memberikan bantuan untuk perempuan murah hati ini.

http://internasional.kompas.com/read/2013/02/11/0921048/