JAMBI - Belum terungkap kasus pembunuhan yang menimpa seorang penjaga kebun di Kota Jambi, kini kasus pembunuhan lain kembali terjadi. Selasa malam (11/5) seorang istri dibantai dengan kejam oleh suaminya sendiri hingga tewas, lantaran sang suami mengaku kesurupan mahluk halus.
Setelah puas membunuh sang istri dengan cara menikam ketubuh korban berulang kali, pelaku kemudian mendatangi Polsek setempat untuk menyerahkan diri.
Dalam sehari terjadi dua kasus pembunuhan di Kota Jambi, kasus pembunuhan pertama menimpa seorang penjaga kebun sekaligus pembersih kolam ikan yang dibunuh dengan cara diikat tangan dan kakinya, lalu dibacok tepat dikepalanya dan motornya milik korban dibawa kabur.
Sementara pembunuhan kedua terjadi pada Selasa malam, sekitar pukul 20.00 di kawasan Jalan D.I. Panjaitan, Rt. 18, No. 75, Kelurahan Kandil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Korban bernama Mei Ching (45) warga keturunan Tionghua yang sehari-harinya berprofesi sebagai ibu rumah tangga, dibunuh oleh suaminya sendiri, Wan Chai (47) yang sehari-hari bekerja membuka bengkel motor.
Korban dibunuh oleh suaminya sendiri dengan cara ditusuk dengan pisau dapur berulang kali pada bagian dada, perut dan tangan. Entah apa melatar belakangi perbuatan nekad sang suami.
Namun yang jelas menurut warga setempat kehidupan rumah tangga korban dan pelaku selama ini baik-baik (rukun) saja.
Setelah puas membunuh sang istri, pelaku yang seperti orang kesurupan lalu berjalan kaki menuju Mapolsek Jelutung yang jaraknya satu kilometer dari lokasi kejadian untuk menyerahkan diri.
Pelaku kemudian diamankan petugas dan langsung dilimpahkan ke Poltabes Jambi untuk periksaan lebih lanjut.
Menurut pengakuan pelaku (Wan Chai) ia nekad membunuh istrinya lantaran kesal, karena sang istri tidak mau menyediakan santapan malam untuk dirinya. Bahkan ia balik menuding istrinyalah yang kesurupan seperti orang gila.
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dibawa ke rumah sakit umum Raden Mattaher Jambi untuk di otopsi, setelah menjalani visum di rumah sakit Asia Medika Jambi.
Selanjutnya jenazah korban, disemayamkan di rumah dukan Perkumpulan Aneka Kesejahteraan (ANKE), Jalan Untuk Suropati, Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Selain berhasil mengamankan tersangka, Polisi juga berhasil menyita beberapa barang bukti berupa baju korban dan pisau dapur yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban (rom-nug)
Setelah puas membunuh sang istri dengan cara menikam ketubuh korban berulang kali, pelaku kemudian mendatangi Polsek setempat untuk menyerahkan diri.
Dalam sehari terjadi dua kasus pembunuhan di Kota Jambi, kasus pembunuhan pertama menimpa seorang penjaga kebun sekaligus pembersih kolam ikan yang dibunuh dengan cara diikat tangan dan kakinya, lalu dibacok tepat dikepalanya dan motornya milik korban dibawa kabur.
Sementara pembunuhan kedua terjadi pada Selasa malam, sekitar pukul 20.00 di kawasan Jalan D.I. Panjaitan, Rt. 18, No. 75, Kelurahan Kandil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Korban bernama Mei Ching (45) warga keturunan Tionghua yang sehari-harinya berprofesi sebagai ibu rumah tangga, dibunuh oleh suaminya sendiri, Wan Chai (47) yang sehari-hari bekerja membuka bengkel motor.
Korban dibunuh oleh suaminya sendiri dengan cara ditusuk dengan pisau dapur berulang kali pada bagian dada, perut dan tangan. Entah apa melatar belakangi perbuatan nekad sang suami.
Namun yang jelas menurut warga setempat kehidupan rumah tangga korban dan pelaku selama ini baik-baik (rukun) saja.
Setelah puas membunuh sang istri, pelaku yang seperti orang kesurupan lalu berjalan kaki menuju Mapolsek Jelutung yang jaraknya satu kilometer dari lokasi kejadian untuk menyerahkan diri.
Pelaku kemudian diamankan petugas dan langsung dilimpahkan ke Poltabes Jambi untuk periksaan lebih lanjut.
Menurut pengakuan pelaku (Wan Chai) ia nekad membunuh istrinya lantaran kesal, karena sang istri tidak mau menyediakan santapan malam untuk dirinya. Bahkan ia balik menuding istrinyalah yang kesurupan seperti orang gila.
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dibawa ke rumah sakit umum Raden Mattaher Jambi untuk di otopsi, setelah menjalani visum di rumah sakit Asia Medika Jambi.
Selanjutnya jenazah korban, disemayamkan di rumah dukan Perkumpulan Aneka Kesejahteraan (ANKE), Jalan Untuk Suropati, Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Selain berhasil mengamankan tersangka, Polisi juga berhasil menyita beberapa barang bukti berupa baju korban dan pisau dapur yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban (rom-nug)
