JAKARTA – Kejuaraan Nasional Xiangqi (Kejurnas) kali ini lebih banyak atlit/ pemain dari kalangan pelajar yang mayolitas pemainnya adalah dari golongan non Tionghoa.
Ini sebagai tanda keberadaan Xiangqi yang berasal dari Tiongkok (China) mulai digemari masyarakat non Tionghoa, bahkan telah menjadi salah satu mata pelajaran di sekolahan yang ada di Jawa Barat.
Hal tersebut dapat dilihat dari kontingen Jawa Barat yang dipimpin langsung oleh guru-guru asal murid yang menempu pendidikan.
Selain itu juga, Ketua Pengurus Besar Persatuan Xiangqi Indonesia (PB-PEXI), Taher Ferdian, sangat mengharapkan agar para pengurus Pengprov dapat membina generasi muda yang memiliki bakat dibidang olah raga asah otak (Xiangqi), “Kita sangat mengharapkan tahun depan Kejurnas Xiangqi Ke-XI lebih banyak pemain junior putra maupun putri yang tampil.”
Ini sebagai tanda keberadaan Xiangqi yang berasal dari Tiongkok (China) mulai digemari masyarakat non Tionghoa, bahkan telah menjadi salah satu mata pelajaran di sekolahan yang ada di Jawa Barat.
Hal tersebut dapat dilihat dari kontingen Jawa Barat yang dipimpin langsung oleh guru-guru asal murid yang menempu pendidikan.
Selain itu juga, Ketua Pengurus Besar Persatuan Xiangqi Indonesia (PB-PEXI), Taher Ferdian, sangat mengharapkan agar para pengurus Pengprov dapat membina generasi muda yang memiliki bakat dibidang olah raga asah otak (Xiangqi), “Kita sangat mengharapkan tahun depan Kejurnas Xiangqi Ke-XI lebih banyak pemain junior putra maupun putri yang tampil.”
