Senin, Maret 29, 2010

Pesta Pernikahan Suasana Banjir

JAMBI – Pernikahan merupakan sebuah peristiwa yang sangat sakral dan akan dialami siapapun setelah mencapai usia dewasa, seperti pasangan Fitri Yani (21) dan Deby (23) ini. Mereka telah menjalin tali kasih dan berjanji menuju pelaminan, namun janji yang mereka buat bersama terhalang, halangan bukan datang dari kedua belah pihak, melainkan datang dari alam disekitar tempat tinggal mereka digenang air.

Apapun rintangan yang menghalangi mereka, namun tidak membuat pasangan tersebut patah hati, bagaikan pepatah mengatakan, jika cinta sudah melekat, segala rintanganpun tidak akan mampu menghalanginya, seperti banjir yang telah beberapa kali datang dan resepsi pernikahan sempat beberapa kali tunda. Maka pasangan sejoli memutuskan lakukan resepsi pernikahan dalam kondisi banjir mengenangi dikawasan mereka.

Banjir yang mengenangi kawasan Rt 17, Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, kota Jambi, air yang setinggi 30 centimeter nyaris masuk ke dalam rumah warga, tidaklah menjadi rintangan bagi pasangan Fitri Yani dan Deby untuk melakukan pesta pernikahan pada Minggu kemarin (28/3), pasalnya pesta yang mereka rencanakan sempat tertunda beberapa kali, apa lagi kali ini undangan telah beredar ke famili maupun rekanan Fitri maupun Deby.

Beberapa rekan wartawan melalui kawasan Buluran, menuju rumah Fitri Yani dengan mengunakan dua buah perahu kayu, melalui persawahan yang digenangi air setinggi
Empat meter dan jarak tempu sekitar 20 menit, kami tiba dilokasi acara pesta, terlihat beberapa tamu yang datang mengunakan perahu dayung ada yang mengunakan ketek/ sejenis perahu yang mengunakan mesin, sedangkan warga sekitar situ, datang kekenduri dengan cara melintasi air yang setinggi lutut orang dewasa.

“Ini merupakan sebuah kenangan yang sangat ini bagi kami berdua.” Ujar Deby dihadapan wartawan yang sengaja meliput acara tersebut, karena ini baru kali pertama terjadi di Kota Jambi. (rom)