JAMBI - Ujian Nasional (UAN) SMU hari kedua di Kota Jambi digemparkan dengan beredarnya kunci jawaban mata ujian bahasa Inggris yang diujikan hari ini.
Tiga siswa Sekolah Menengah Umum terkemuka di kota Jambi pagi tadi ditangkap pihak Kepolisi karena memegang kunci jawaban ujian bahasa Inggris pada pelaksaan Ujian Nasional hari kedua.
Saat akan masuk sekolah, Polisi pengawas yang curiga dengan gerak gerik ketiga siswa tersebut akhirnya menggeledah dan menemukan catatan jawaban jenis soal multiple choise dari tangan ketiganya.
Ketiganya ditangkap saat akan pergi ke sekolah Selasa pagi dengan barang bukti beberapa lembar kertas jawaban,
Hal ini terungkap setelah Polisi menangkap tiga siswa jurusan IPS dari sebuah sekolah swasta ternama di Kota Jambi. Ketiganya masing-masing berinisial R/ E/ dan R.
Menurut pengakuan ketiga tersangka dihadapan petugas Polisi, mereka tidak membeli ataupun memesan kunci jawaban tersebut pada siapapun.
Mereka mendapat kunci jawaban yang belum tentu benar itu dari seseorang yang tidak mereka kenal sebelumnya di depan sekolah.
Meski ketiganya terlambat masuk ruang ujian, namun panitia tetap mengizinkan mereka untuk tetap mengikuti ujian. mereka digiring ke Poltabes Jambi setelah selesai mengikuti pelaksanaan ujian.
Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian Poltabes Jambi masih memeriksa ketiga tersangka dan jika terbukti bersalah, ketiganya terancam hukuman tujuh tahun penjara karena membocorkan rahasia negara. (nug)
Tiga siswa Sekolah Menengah Umum terkemuka di kota Jambi pagi tadi ditangkap pihak Kepolisi karena memegang kunci jawaban ujian bahasa Inggris pada pelaksaan Ujian Nasional hari kedua.
Saat akan masuk sekolah, Polisi pengawas yang curiga dengan gerak gerik ketiga siswa tersebut akhirnya menggeledah dan menemukan catatan jawaban jenis soal multiple choise dari tangan ketiganya.
Ketiganya ditangkap saat akan pergi ke sekolah Selasa pagi dengan barang bukti beberapa lembar kertas jawaban,
Hal ini terungkap setelah Polisi menangkap tiga siswa jurusan IPS dari sebuah sekolah swasta ternama di Kota Jambi. Ketiganya masing-masing berinisial R/ E/ dan R.
Menurut pengakuan ketiga tersangka dihadapan petugas Polisi, mereka tidak membeli ataupun memesan kunci jawaban tersebut pada siapapun.
Mereka mendapat kunci jawaban yang belum tentu benar itu dari seseorang yang tidak mereka kenal sebelumnya di depan sekolah.
Meski ketiganya terlambat masuk ruang ujian, namun panitia tetap mengizinkan mereka untuk tetap mengikuti ujian. mereka digiring ke Poltabes Jambi setelah selesai mengikuti pelaksanaan ujian.
Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian Poltabes Jambi masih memeriksa ketiga tersangka dan jika terbukti bersalah, ketiganya terancam hukuman tujuh tahun penjara karena membocorkan rahasia negara. (nug)
