Rabu, Februari 18, 2009

Yayasan Buddha Amitabha Kembali Gelar Api Homa 火烘

JAMBI – Selasa (17/2) malam Yayasan Buddha Amitabha Jambi kembali mengelar ritual Api Homa di Jalan Pangeran Diponegoro (Seberang Yayasan Buddha Amitabha Jambi), dimana satu hari sebelumnya telah dilakukan Api Homa ditempat yang sama.

Makna Api Homa adalah mempersembahkan makanan minuman kepada arwah orangtua, keluarga atau leluhur yang berada dialam kegelapan, seperti, dunia dihuni oleh manusia sedangkan alam baka dihuni oleh arwah/ roh yang telah wafat. Masing-masing mempunyai kebutuhan, manusia yang membutuhkan makanan atau minuman untuk bertahan hidup, demikian juga dengan mahkluk-mahkluk yang ada dialam kegelapan.

Kebutuhan mereka layaknya kebutuhan manusia, seperti makanan dan minuman, namun bila manusia makanan dan minuman, dimakan atau diminum sedangkan mahluk (arwah) hanya mengambil intisari dari makanan ataupun minuman didalam makanan/ minuman yang dipersembahkan anak maupun keluarganya. Selain itu kita (manusia) tidak dapat melihat mereka (mahluk halus), terkecuali jikalau mempunyai indra keenam (orang pintar/paranormal).

Oleh karena itu sebagai keturunan yang soleh/ soleha mempunyai kewajiban untuk memberikan mereka baik sebagai orangtua, keluarga maupun leluhur kita yang disana. Salah satu cara untuk mengirimkan kebutuhan mahluk/ arwah dengan cara api homa. Yang hadir dalam acara athasila atau api homa dari Singapure, Jakarta, Palembang, Medan, Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Kota Jambi. (Rom)