Jumat, Februari 13, 2009

Parade Malam Cap Go Me di Bintan

BINTAN – Sejak dicabut Inpres 14/1967 dengan Keppres 6/2000, dan UU No 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia, masyarakat Tionghoa diberbagai daerah dapat melakukan aktifitas tanpa harus was-was.

Seperti malam perayaan Cap Go Me di Tanjungpinang (Kepri) baru-baru ini Perhimpunan Indonesia Tionghoa ( INTI ) Kota Tanjungpinang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Tanjungpinang mengadakan Lampion Dream Parade yang dilaksanakan Sabtu malam (07/2).

Salah satu peserta dari parade adalah Umat Khonghucu yang dibawah naungan Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Bintan yang dipimpinlangsung oleh ketua MAKIN Bintan, Chandra Wijaya (Tan Kian Peng) berserta pengurusnya.

Sedangkan Lampion dari MAKIN Bintan dalam bentuk Genta atau lambang Majelis Umat Khonghucu Indonesia, parade tahunan ini tidak hanya diikuti oleh etnis Tionghoa, namun juga di ikuti oleh beragam kebudayaan Tanah Air Indonesia yang ada di Tanjungpinang, diantaranya budaya Melayu, Jawa, Tapanuli/ Batak dan lain-lain Masing-masing menampilkan ciri khas kebudayaan daeranya dalam parade memang ditujukan sebagai mempersatukan bangsa tanpa ada perbedaan satu sama lain. (makin bintan)