JAMBI – Sebanyak 418 siswa SD dan MI di Provinsi Jambi, Sabtu (7/2) kemarin mengikuti babak penyisihan Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2009 di SD Sariputera, Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Sulanjana, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, yang diwakili Kasi Kurikulum, Drs. Yusral Hadi, olimpiade adalah salah satu cara berkompetisi untuk dapat mengembangkan tingkat penguasaan dan kepercayaan diri anak untuk menjadi generasi muda yang siap menghadapi tantangan “saya yakin dan percaya bahwa siswa-siswi di Kota Jambi tidak kalah dibanding dengan siswa-siswi dari daerah lain di Indonesia,” tandasnya.
OSK merupakan sebuah kompetisi sains nasional yang diselenggarakan oleh Kuark Internasional dengan tujuan meningkatkan minat pelajar SD dan MI pada sains dan membangkitkan rasa gemar akan sains sesuai dengan harapan Prof. Yohanes Surya yang dikenal sebagai penggagas Olimpiade Fisika Internasional.
Ternyata OSK dilaksanakan serentak di 135 kota di 33 provinsi, sedangkan Kompetisi OSK sudah berlangsung tiga tahun berturut-turut dengan membawa pesan sederhana “aku Bangga Menjadi Ilmuwan Indonesia” sejak tahun 2007, adapun jumlah peserta dari tahun ke tahun meningkat dengan pesat dari tahun 2007, jumlah peserta sebanyak 11.000, tahun 2008 meningkat menjadi 30.000 dan tahun ini meningkat menjadi 58.500 SD yang mendaftarkan diri untuk mengikuti OSK 2009, sedangkan OSK di Provinsi Jambi, tahun 2007 pesertanya 170 orang, tahun 2008 menurun menjadi 38 orang untuk tahun 2009 meningkat tajam menjadi 418 orang dari 12 SD-MI.
Sungguh luar biasa peserta kompetisi sains tingkat sekolah dasar yang diselenggarakan di SD Sariputera Jambi, adapun peserta OSK terdiri dari SD Sariputera Jambi 99 orang, SD Xaverius I 91 orang, SD Unggul Sakti 64 orang, SD Bina Kasih 44 orang, SDN 1/IV 33 orang, SDN 47 33 orang, SD Xaverius II 30 orang SD Alfalah 14 orang, SDN 13/IV 4 orang, SD Attaufiq 2, SD Xaverius Kabupaten Tanjung Jabung barat 2 orang dan SDIT Al-Azhar 1 orang.
OSK cukup bermanfaat bagi pembinaan generasi mendatang menjadi generasi yang berkwalitas, namun sangat di sayangi dalam acara tersebut tidak dihadiri oleh para Pejabat Pemerintahan Kota Jambi maupun Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi. (Rom)