Selain kue-kue, juga terdapat makanan khas Tahun Baru Imlek lainnya seperti cokelat berbentuk uang logam yang dibungkus dengan kertas timah warna kuning, kadang berbentuk bulat. Ada pula buah kana kering maupun basah, dan buah anggur yang dikeringkan. Makanan tersebut umumnya disediakan disetiap rumah, mulai dari golongan ekonomi menengah ke atas. Makanan tersebut juga digemari oleh para tamu, terutama anak-anak.
Menurut pantauan timweb, Kamis (23/01) di Minimarket Pulo Mas Jaya, makanan khas Tahun Baru Imlek sangat digemari oleh masyarakat Tionghoa di Tanah Pilih Pesako Betuah. Namun yang paling digemari adalah cokelat berbentuk uang logam maupun bulat. Lantas ada buah kana kering/basah serta buah anggur yang diberi warna-warni, sehingga cukup membuat orang tergiur untuk mencicipi.
Setiap tamu yang membawa anak-anak dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek kerumah, dipastikan bakal memilih makanan tersebut.
“Iya, biasanya warga Tionghoa borong cokelat berbentuk koin. Nggak tahu kenapa, mungkin karena bentuknya unik,” kata karyawan Minimarket Pulomas, Aseng.
Dia menambahkan, makanan tersebut diproduksi di Indonesia, kendati ada pula yang didatangkan dari Singapura, Hongkong maupun China melalui Jakarta.(rom)