Ada yang berkata 'setiap malam tidur pulas sehingga tidak pernah bermimpi', sebenarnya ini adalah pandangan yang keliru. Yang benar adalah 'lupa terhadap apa yang dimimpikannya'.
Menurut ilmu menafsir mimpi yang dihimpun dari berbagai sumber, ilmu menafsir mimpi terbagi dalam dua kelompok, yakni gaya barat dan gaya timur. Dan setiap orang bakal mengalami mimpi setiap malamnya. Oleh sebab itu, alur cerita mimpi beraneka ragam dan penuh dengan perubahan yang tidak ada bentuk bakunya.
Didalam mimpi mengandung ilham-ilham yang menarik dan tanda-tanda kebahagiaan agar jangan dilewati, tanda-tanda kemalangan yang akan terjadi, perlu diwaspadai. Makanya, jangan beranggapan mimpi sekedar bunga tidur lalu dibiarkan semuanya berlalu tanpa tindakan apa-apa.
Bila saat mendapatkan mimpi yang bermakna baik, maka harus pandai mengambil kesempatan emas. Dan saat mendapatkan mimpi tidak baik, dianggap sebagai peringatan serta mempersiapkan diri menghadapinya atau mempersiapkan strategi agar akibat tidak telak.
Sebuah penelitian terhadap binatang sebagai objek mimpi, dengan melakukan rangsangan pada gelombang otak saat binatang tersebut mencapai klimaks mimpi, sehingga seolah tidak terjadi mimpi. Hal ini akibat kematian dalam waktu tidak sampai satu bulan. Ini dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa mimpi merupakan hal yang tidak dapat dihilangkan.
Mungkin kita akan terbangun dengan kondisi badan tidak fit akibat mimpi yang mengerikan, namun ini hanya merupakan 'mimpi gagal'. Hal-hal yang biasanya tidak ditampil keluar atau perasaan, emosi yang terpendam dalam hati yang selama ini terselubung dalam jiwa, akan terlampiaskan melalui dunia mimpi dengan jalur ceritanya tersendiri.
Kebutuhan biologis lebih sederhana muncul dalam mimpi, sebagai sebuah contoh mimpi yang tidak ada penafsiran, murni karena faktor biologis, itu dinamakan mimpi yang seirama dengan kebutuhan biologis, antara lain :
1. Saat mimpi buang air kecil dan langsung tersadar dari mimpi, kenyataannya memang sudah ada keinginan buang air kecil, apabila anak kecil kemungkinan sudah ngompol dicelana.
2. Saat perut dalam kondisi lapar, akan mimpi makanan.
3. Berdasarkan posisi tubuh tidur akan mimpi yang berbeda, misalnya tidur dengan posisi tangan diletakkan diatas dada, kemungkinan akan bermimpi ditekan/dipaksa dan sejenisnya. Tidur telungkup karena perut gembung kemungkinan akan muncul mimpi badan bengkak atau bagian badan merasa tidak nyaman.
Mimpi merupakan dokter tubuh kita, Begitu rangsangan adari dunia luar lenyap, maka alam bawah sadar akan mengkonsentrasikan diri dibagian dalam tubuh, simpul syaraf otomatis berperan sebagai stateskop (alat pendengar), mengamati terhadap perubahan didalam tubuh. Orang yang fungsi lambungnya lemah akan muncul mimpi percernaan lemah, penderita sakit kepala akan muncul mimpi kepalanya ditarik dengan kuat, orang yang sakit punggung atau pundak akan muncul mimpi memikul barang berat dan melelahkan stamina.
Sabtu, Oktober 04, 2008
Mengapa Kita Bisa Mimpi?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar