JAMBI, ayojambi.com - Kebakaran hebat terjadi di Jambi Timur. Setidaknya ada lima bedeng yang hangus akibat sijago merah itu, Selasa (22/12/2015) sore.
Kini pihak pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api.
Kini pihak pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api.
Kejadian itu terjadi menimpa Toko Sumber Harapan di Lorong Pendawa Tanjung Pinang Jambi Timur.
12 Rumah Terbakar, Polisi Tutup Jalan Panglima Polim Jambi Timur
Untuk memudahkan proses pemadaman api, petugas dari Polsekta Jambi timur menutup Jalan Panglima Polim, Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Jambi Timur.
Seperti terpantau di lokasi kejadian, mobil patroli dari Polsekta Pasar dipasang melintang di persimpangang menuju jalan panglima polim.
Ini dilakukan agar memudahkan keluar masuknya mobil damkar, untuk memadamkan kobaran api. Hingga pukul 15.56 WIBb Selasa sore, suara sirene mobil damkar masih bersahutan secara bergantian.
Sementara di lorong raja wali, lokasi kebakaran, tiga unit mobil masih melakukan proses pemadaman.
Camat Jambi Timur, Rahmat S mengatakan sejauh ini 12 rumah terbakar.
"6 rumah rata dengan tanah. 6 lagi rusak berat sebagian saja yang terbakar," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut informasi dari warga, api berasal dari rumah Jibon. Diduga dari pembakaran sampah.
"Dia sering bakar sampah di depan rumahnya, sudah sering diingatkan sama pak RT tapi bandel," kata Nurbaiti.
Lima Rumah Rata dengan Tanah
Sedikitnya lima unit bangunan rumah kayu di Lorong Pandawa, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur rata dengan tanah, Selasa (22/12/2015)
Pantauan Tribun sekitar pukul 15.30 wib, belasan personel dari pemadam kebakaran kota Jambi masih berjibaku mencegah api merembet ke rumah warga lainnya.
Kondisi bangunan rumah di Lorong Pandawa terlihat cukup rapat, tiga mobil pemadam kebakaran tampak masih mensuplai air untuk proses pemadaman.
Warga berkerumun memadati lorong dan jalan utama yang ditutup aparat kepolisian untuk memudahkan proses pemadaman.
Suara pluit dan sirene mobil damkar yang baru tiba masih terdengar, dibarengi teriakan warga dan petugas pemadam yang berupaya membubarkan ketumunan warga.
"Minggir-minggir mobil mau lewat," kata salah seorang tukang ojek mengamankan akses jalan mobik damkar.
Menurit informasi dari warga sekitar lokasi kejadian, api terlihat muncul dari rumah Jibon.
Sebelumnya warga sudah acap kali memperingati agar pemilik rumah tidak mengumpulkan sampah dan membakarnya di sana.
"Dia baru balek sembahyang, kami taunya api sudah besar. Mungkin karena dari bakaran sampah karena sudah sering diingatkan jangan bakar sampah sembarangan," kata Nurbaiti, salah seorang warga.
Kejadian diperkirakan berlangsung sekitar pukul 15.00 wib, api dengan cepat melahap 5 bangunan rumah, dalam hitungan menit bangunan sari papan tersebut sudah rata dengan tanah.
Hingha berita ini diturunkan, prosea pemadaman masih berlangsung.
http://jambi.tribunnews.com/2015/12/22/breaking-news-sijago-merah-beraksi-di-jambi-timur
12 Rumah Terbakar, Polisi Tutup Jalan Panglima Polim Jambi Timur
Untuk memudahkan proses pemadaman api, petugas dari Polsekta Jambi timur menutup Jalan Panglima Polim, Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Jambi Timur.
Seperti terpantau di lokasi kejadian, mobil patroli dari Polsekta Pasar dipasang melintang di persimpangang menuju jalan panglima polim.
Ini dilakukan agar memudahkan keluar masuknya mobil damkar, untuk memadamkan kobaran api. Hingga pukul 15.56 WIBb Selasa sore, suara sirene mobil damkar masih bersahutan secara bergantian.
Sementara di lorong raja wali, lokasi kebakaran, tiga unit mobil masih melakukan proses pemadaman.
Camat Jambi Timur, Rahmat S mengatakan sejauh ini 12 rumah terbakar.
"6 rumah rata dengan tanah. 6 lagi rusak berat sebagian saja yang terbakar," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut informasi dari warga, api berasal dari rumah Jibon. Diduga dari pembakaran sampah.
"Dia sering bakar sampah di depan rumahnya, sudah sering diingatkan sama pak RT tapi bandel," kata Nurbaiti.
Lima Rumah Rata dengan Tanah
Sedikitnya lima unit bangunan rumah kayu di Lorong Pandawa, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur rata dengan tanah, Selasa (22/12/2015)
Pantauan Tribun sekitar pukul 15.30 wib, belasan personel dari pemadam kebakaran kota Jambi masih berjibaku mencegah api merembet ke rumah warga lainnya.
Kondisi bangunan rumah di Lorong Pandawa terlihat cukup rapat, tiga mobil pemadam kebakaran tampak masih mensuplai air untuk proses pemadaman.
Warga berkerumun memadati lorong dan jalan utama yang ditutup aparat kepolisian untuk memudahkan proses pemadaman.
Suara pluit dan sirene mobil damkar yang baru tiba masih terdengar, dibarengi teriakan warga dan petugas pemadam yang berupaya membubarkan ketumunan warga.
"Minggir-minggir mobil mau lewat," kata salah seorang tukang ojek mengamankan akses jalan mobik damkar.
Menurit informasi dari warga sekitar lokasi kejadian, api terlihat muncul dari rumah Jibon.
Sebelumnya warga sudah acap kali memperingati agar pemilik rumah tidak mengumpulkan sampah dan membakarnya di sana.
"Dia baru balek sembahyang, kami taunya api sudah besar. Mungkin karena dari bakaran sampah karena sudah sering diingatkan jangan bakar sampah sembarangan," kata Nurbaiti, salah seorang warga.
Kejadian diperkirakan berlangsung sekitar pukul 15.00 wib, api dengan cepat melahap 5 bangunan rumah, dalam hitungan menit bangunan sari papan tersebut sudah rata dengan tanah.
Hingha berita ini diturunkan, prosea pemadaman masih berlangsung.
http://jambi.tribunnews.com/2015/12/22/breaking-news-sijago-merah-beraksi-di-jambi-timur