Selasa, Mei 07, 2013

Biksu Thailand Dilarang Tebar Pesona di Internet

Bangkok - Pemerintah Thailand mengimbau para biksu untuk tidak tebar pesona di internet. Keputusan itu diambil setelah ada laporan yang menyebutkan bahwa ada oknum biksu yang memperkosa seorang wanita setelah dirayu di situs jejaring sosial.
Pihak berwajib Thailand mengaku telah melakukan penangkapan terhadap pelaku yang berumur 23 tahun itu. Menurut mereka, korban diperdaya setelah berkenalan di situs jejaring sosial dan datang ke kuil si pelaku.

Para biksu di Negeri Gajah Putih ini tampaknya sudah cukup familiar dengan situs jejaring sosial. Hal ini terlihat dari laporan Buddhist Monitoring Group yang mengaku menemukan beberapa oknum biksu tengah flirting dengan para pengguna internet.

Beberapa pejabat Thailand pun mulai angkat bicara mengenai fenomena ini. Beberapa diantaranya ada yang mendukung pelarangan namun ada juga yang menyayangkan.

Menteri Muda Jakrapob Penkair misalnya, yang berpesan kepada pengguna internet untuk ikut menasehati para biksu untuk segera meninggalkan dunia maya. "Saya mengimbau pengguna Hi5 (situs jejaring sosial) untuk meminta para biksu meninggalkan situs jejaring sosial jika mereka kepergok menggunakannya," ujarnya.

Sementara lain lagi kata seorang pejabat Kementerian Kebudayaan Thailand, yang justru berpendapat sebaliknya. Menurutnya, para biksu tidak perlu diisolasi dari dunia maya. Sebab ia menilai, internet malah bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan ajaran para biksu tersebut, demikian seperti dikutip detikINET dari Straitstimes, Rabu (5/3/2008). (ash/ash)

http://inet.detik.com/read/2008/03/05/103735/904114/398/biksu-thailand-dilarang-tebar-pesona-di-internet