Minggu, Desember 09, 2012

Niat Menolong, Malah Dirampok

JAKARTA, KOMPAS.com - Niat baik sesorang kerap tak disambut dengan kenyataan yang baik pula. Hal itu lah yang menimpa Bagus (22). Pada Sabtu (8/12/2012) sekitar pukul 20.00 WIB, saat hendak menolong orang yang terlihat mengalami kesusahan, ia malah menjadi korban perampokan.
Suroso (56), ayah Bagus mengatakan, insiden yang menimpa anaknya terjadi di Jl. DI Panjaitan, dekat Pos Polisi Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur. Korban yang bekerja sebagai sekuriti di perusahaan swasta itu hendak pulang ke rumah di kawasan Rawamangun menggunakan motor.

"Anak saya ngeliat ada dua orang yang minta bantuan di jalan, kelihatannya karena motornya mogok. Anak saya mau saja bantu karena dikiranya lagi kesusahan," ujar Suroso saat ditemui di Mapolsek Jatinegara, Sabtu malam.

Namun, motor rusak rupanya modus yang digunakan kedua pelaku dalam melancarkan aksinya. Korban yang tidak merasa curiga pun menghentikan laju motornya dan turun untuk membantu kedua pelaku yang menyamar jadi pengendara motor yang mengalami mogok itu. Saat itu lah aksi perampokan terjadi.

"Pelaku yang satu nemenin korban betulin motor, pelaku yang satu lagi duduk di motor anak saya. Habis itu yang duduk nodongin pisau ke anak saya," lanjutnya.

Saat ditodong pisau berjenis belati, Bagus tak berkutik. Ia hanya bisa pasrah saat kedua pelaku menggasak motor Honda Beat miliknya. Pelaku kemudian melarikan diri ke arah Rawamangun, Jakarta Timur meninggalkan Bagus yang masih ketakutan.

Petugas Polsek Jatinegara merekomendasikan korban yang masih shock akibat musibah itu agar melapor ke Mapolsek Matraman, lokasi perampokan tersebut. Kasus ini pun dilimpahkan ke Polsek Matraman untuk diselidiki lebih lanjut.

http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/09/