JAMBI - Guna menjaga keindahan dan ketertiban umum, puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kota Jambi melakukan penertiban pedagang kaki lima di kawasan Telanaipura Kota Jambi.
Belasan gerobak dagang yang ditinggalkan pedagang diangkut paksa dengan mengunakan mobil Satpol PP dan dibawa ke kantor untuk diamankan.
Meski penertiban nyaris tanpa ada protes, namun penertiban yang dilakukan petugas masih terlihat tebang pilih. Sedikitnya 90 petugas Satpol PP Kota Jambi mertiban pedagang kaki lima di kawasan jalan mayjen m.thalib telanai pura jambi.
Belasan gerobak yang ditinggalkan pemiliknya di pinggir jalan diangkut petugas untuk diamankan ke kantor Satpol PP Kota Jambi.
Menurut peraturan Pemerintah Kota Kambi pedagang hanya diperbolehkan berjualan di kawasan tersebut pada malam hari dan tidak diperkenankan meninggalkan gerobak dagangan di sepanjang kawasan dengan alasan apapun.
Penertiban ini sekaligus untuk menjaga kebersihan, keindahan, dan ketertiban umum menjelang penilaian Piala Adipura nanti.
Namun pantauan media online ayojambi.com dan banyurawa.com dilapangan, tampaknya beberapa kios semi permanen yang tampak berdiri di atas selokan malah tidak dibongkar oleh petugas dengan alasan memberi waktu kepada pemilik untuk membongkar sendiri, mengingat kios tersebut juga dipakai sebagai tempat tinggal. (nug)
Belasan gerobak dagang yang ditinggalkan pedagang diangkut paksa dengan mengunakan mobil Satpol PP dan dibawa ke kantor untuk diamankan.
Meski penertiban nyaris tanpa ada protes, namun penertiban yang dilakukan petugas masih terlihat tebang pilih. Sedikitnya 90 petugas Satpol PP Kota Jambi mertiban pedagang kaki lima di kawasan jalan mayjen m.thalib telanai pura jambi.
Belasan gerobak yang ditinggalkan pemiliknya di pinggir jalan diangkut petugas untuk diamankan ke kantor Satpol PP Kota Jambi.
Menurut peraturan Pemerintah Kota Kambi pedagang hanya diperbolehkan berjualan di kawasan tersebut pada malam hari dan tidak diperkenankan meninggalkan gerobak dagangan di sepanjang kawasan dengan alasan apapun.
Penertiban ini sekaligus untuk menjaga kebersihan, keindahan, dan ketertiban umum menjelang penilaian Piala Adipura nanti.
Namun pantauan media online ayojambi.com dan banyurawa.com dilapangan, tampaknya beberapa kios semi permanen yang tampak berdiri di atas selokan malah tidak dibongkar oleh petugas dengan alasan memberi waktu kepada pemilik untuk membongkar sendiri, mengingat kios tersebut juga dipakai sebagai tempat tinggal. (nug)
