Kamis, Maret 11, 2010

7 Aktivis HMI Kerinci Diciduk Paksa Polisi

JAMBI - Puluhan Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia(HMI) Cabang Kerinci, Jambi terpaksa mengurungkan niat mereka untuk berunjuk rasa karena terlibat adu mulut dengan petugas kepolisian setempat.

Tujuh aktivis HMI Cabang Kerinci Jambi diciduk paksa oleh petugas Kepolisian Polres Kerinci, Jambi saat hendak menggelar aksi demo di depan gedung DPRD setempat.

Ketujuh aktivis tersebut ditangkap setelah negosiasi antara para mahasiswa dengan polisi/ menemukan jalan buntu terkait izin aksi yang dilakukan mahasiswa. sebelum dibubarkan paksa, rencananya para mahasiswa tersebut akan berunjuk rasa menyambut kedatangan ketua DPR RI, Marzuki Ali ke Kabupaten Kerinci.

Saat diciduk paksa, seorang anggota HMI bernama Prayogi mengaku mendapat perlakuan kasar dari aparat kepolisian, Kepala tengkuk dan kakinya dipukuli hingga luka memar.

Ketua HMI Cabang Kerinci, Hanggara yang ditahan bersama 6 orang mahasiswa lainnya mengaku sangat kecewa dengan tindakan aparat kepolisian karena sebelumnya mereka telah meminta izin untuk berunjuk rasa, namun ditolak.

Aksi yang digelar mahasiswa HMI mengangkat isu nasional soal skandal Bank Century, Mahasiswa minta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera menon-aktifkan Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Dalam orasinya mahasiswa menuntut tidak adanya intervensi terhadap lembaga-lembaga hukum yang terkait dalam penyelidikan kasus Bank Century, Mahasiswa juga minta para anggota DPR-RI lebih mengutamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan partainya.

Mahasiswa HMI juga mengungkit masalah pansus penerimaan CPNS 2009 yang belakangan nyaris hilang ditelan bumi. Mereka menilai tes CPNS di Kerinci sarat dengan permainan uang, Oknum-oknum yang terlibat dalam penerimaan pegawai negeri itu harus diproses secara hukum.

Setelah menjalani pemeriksaan selama beberapa jam ke tujuh aktivis HMI Cabang Kerinci Jambi akhirnya dibebaskan karena ketua DPR-RI Marzuki Ali urung datang ke Kerinci karena pesawat yang ditumpanginya tidak bisa mendarat akibat cuaca buruk.