JAMBI - Wajah senang bercampur bahagia terlihat jelas diwajah puluhan penyandang cacat Tuna Daksa dari berbagai daerah di Provinsi Jambi. Karena pada hari tersebut mereka akan menerima bantuan kaki atau tangan palsu secara gratis.
Maka tidak heran, Sabtu pagi (20/6) terlihat puluhan penyandang Tuna Daksa memenuhi undangan panitia bakti sosial pemberian kaki atau tangan palsu. Terlihat keceriaan di wajah para penyandang cacat yang datang, lantaran selama ini aktifitas mereka terhambat akibat dengan kondisi fisik yang kalah dari orang-orang normal.
Mereka datang didampingi keluarga, para penyandang cacat Tuna Daksa tersebut datang ke Yayasan Amitabha Jambi untuk menerima bantuan kaki atau tangan palsu secara gratis. Adapun proses pemasangan kaki atau tangan palsu dilaksanakan sejak pukul 08.00 hingga sore di lantai 5 Yayasan Amitabha Jambi, yang terletak di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi.
Maklum saja, biaya untuk memperoleh kaki atau tangan palsu tersebut, terbilang cukup mahal, bahkan untuk mendapatkan secara gratis dari Instansi Sosial setempat saja, membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun, maka bisa kita bayangkan betapa senang dan bahagianya di hati mereka.
Ternyata masih ada Tuna Daksa yang baru mau mendaftar, maka pengurus yayasan tetap akan menerima mereka, namun harus menunggu selesainya pemasangan kaki atau tangan palsu yang lebih duhulu mendaftar.
Menurut penuturan pengurus Yayasan Amitabha Jambi, Juki, bahwa, “pemasangan kaki palsu secara cuma-cuma seyogyanya dilakukan bulan lalu, karena team tersebut harus menyelesaikan pemasangan ditempat lain yang lebih duluan pesan. selanjutnya ujar Juki, “kita lakukan ini demi kepercayaan diri saudara-saudari kita yang tidak mampu, agar mereka (tuna daksa) dapat bergairah kembali dan melakukan aktifitas sebagai warga yang normal”, semua ini diberikan secara cuma-cuma.
Bakti sosial pemberian kaki atau tangan palsu atas kerja sama Yayasan Peduli Tuna Daksa Jakarta, Yayasan Buddha Amitabha Jambi dan Yayasan Sri Nanda Jambi.
Bantuan kaki atau tangan palsu tersebut, sungguh merupakan harapan dan semangat baru bagi kehidupan para penyandang cacat Tuna Daksa, selain mendapatkan kaki atau tangan palsu para penyandang cacat juga mendapatkan fasilitas lain seperti makan dan minum. (Rom)