Senin, April 20, 2009

Menelusuri Perjalanan Sejarah Tjoa The Hok (#2)

Keturunan Tjoa The Hok
Tjoa The Hok, dikaruniai delapan orang anak. Tiga diantaranya laki-laki dan lima perempuan. kini anak The Hok Keturunan Tjoa Ho Siang (anak pertama The Hok) dari istri pertamanya, kini banyak bermukim di Singapura dan Cina. Sedangkan dari istri kedua Tjoa Ho Siang, umumnya tinggal di Indonesia seperti Jambi, Kuala Tungkal, Surabaya, Jakarta, Palembang, Bengkulu dan Medan. Sebagian lagi bermukim di Taiwan, Singapura , Australia dan Amerika Serikat. Tjoa The Hok wafat pada usia 90 tahun yang dimakamkan di Singapura sekitar tahun 1959/1961 ( bulan 3, tanggal 2 imlek).

Untuk perkembangan kota di Singapura, maka pemeritah setempat meminta kepada ahli waris atau keturunan yang memiliki nisan di pemakaman Ngee Ann (UPPBR) Bukit Timah Road segera dibongkar, jarak perjalanan dari pusat kota Singapura ke pemakaman Ngee Ann sekitar 24 Kilometer.

Sebagai keturunan Tjoa The Hok, tentu berkewajiban untuk mengurusi makam leluhur mereka, maka pada tanggal 11 April 2009. Anak-anak beserta cucu dan cicit The Hok baik yang ada di Singapure, Jakarta dan Jambi pada lakukan Ceng Beng/ ziarah terakhir di pemakaman Ngee Ann. sebelum melakukan memindakan kerangka ayahanda/ kakek/ buyut mereka ke Jambi. Sambung................