KOTA JAMBI – Pepatah mengatakan tidak kenal maka tidak akan akrab, lantaran ada juga berpendapat bahwa seseorang yang telah biduanita (artis penyanyi) orang tersebut menjadi angkuh atau sombong.
Sebenarnya anggapan itu tidaklah benar semua, ternyata ada biduanita berasal dari daerah yang cukup ramah dan suka bersenda gurau, seperti sosok penyanyi asal Riau (Tanjung Pinang) yang bernama Angelina/ Angel (20).
Awalnya bertemu dengan Angel yang disapa sehari-hari saat Show Malam Perayaan Kue Bulan (Tiong Ciu Cui) di Klenteng Hok Kheng Tong, waktu itu penulis juga beranggapan demikian, namun ternyata anggapan tersebut tidak terbukti setelah bertemu untuk kali kedua sedang mengadakan show pesta pernikahan Juitarno Wijaya dengan Sri Ivana di Abadi Convention Centre (ACC) Jambi, Minggu malam (28/12).
Saat bertemu Angel diruang istrirahat (belakang pentas), malahan Angel menyapa dengan ramah bersama dengan temannya bernama Huina (Artis Batam), menurut Angel setiap insan tentu mempunyai suka dan duka tinggal bagaimana kita melakoninya, bagi Angal semua itu kita terima dengan lapang dada apa yang diberikan Sang Pencipta Alam Semesta, sambil permisi untuk tanpil menghibur undangan (Rom).
Sebenarnya anggapan itu tidaklah benar semua, ternyata ada biduanita berasal dari daerah yang cukup ramah dan suka bersenda gurau, seperti sosok penyanyi asal Riau (Tanjung Pinang) yang bernama Angelina/ Angel (20).
Awalnya bertemu dengan Angel yang disapa sehari-hari saat Show Malam Perayaan Kue Bulan (Tiong Ciu Cui) di Klenteng Hok Kheng Tong, waktu itu penulis juga beranggapan demikian, namun ternyata anggapan tersebut tidak terbukti setelah bertemu untuk kali kedua sedang mengadakan show pesta pernikahan Juitarno Wijaya dengan Sri Ivana di Abadi Convention Centre (ACC) Jambi, Minggu malam (28/12).
Saat bertemu Angel diruang istrirahat (belakang pentas), malahan Angel menyapa dengan ramah bersama dengan temannya bernama Huina (Artis Batam), menurut Angel setiap insan tentu mempunyai suka dan duka tinggal bagaimana kita melakoninya, bagi Angal semua itu kita terima dengan lapang dada apa yang diberikan Sang Pencipta Alam Semesta, sambil permisi untuk tanpil menghibur undangan (Rom).